paving block warna
Tips Memilih Variasi Warna Paving Block Untuk Proyek Anda
July 18, 2022
uji kuat tekan paving block
Cara Uji Kuat Tekan Paving Block Menurut Standar SNI
September 22, 2022
Show all

Tips Merawat Paving Block Agar Tetap Awet dan Tahan Lama

tips merawat paving block

Paving block merupakan pilihan material proyek luar ruang yang kokoh, tahan lama, dan tidak mudah rusak, bahkan meski dengan perawatan minimal sekalipun. Tetapi ini bukan berarti paving block tidak membutuhkan perawatan sama sekali. Sama halnya seperti komponen bangunan lainnya, bila tidak dirawat dengan baik dan benar paving block Anda akan jadi lebih cepat rusak. Jika Anda menggunakan material ini baik untuk halaman depan, taman, atau jalan masuk ke rumah, tentunya Anda ingin memastikan keindahan eksterior hunian Anda dapat bertahan hingga bertahun-tahun lamanya. Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda mempelajari bagaimana cara untuk merawat paving block agar tetap awet dan kokoh hingga waktu yang lama.

Perawatan Reguler

Tidak peduli sebaik apa pun pemasangannya, jika paving block tidak dirawat secara rutin maka debu dan kotoran akan mudah menumpuk. Tinggal menunggu waktu sampai paving block di rumah Anda ditumbuhi oleh rumput liar dan lumut dengan sendirinya. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa mengikuti beberapa tips perawatan paving block berikut ini.

  1. Perawatan harian cukup dilakukan dengan menyapu paving block menggunakan sapu lidi guna menyingkirkan daun, ranting pohon, atau sampah lainnya agar tidak terjadi penumpukan debu.
  2. Untuk menghilangkan kotoran tertentu pada permukaan paving block, Anda bisa menggunakan sikat berbulu kaku dan menggosoknya dengan air yang sudah dicampur oleh detergen.
  3. Cabut rumput liar yang tumbuh di sela-sela paving. Rumput liar yang dibiarkan tumbuh tak terkendali lama-kelamaan dapat membuat paving Anda menjadi retak.
  4. Pasir pada sela-sela paving block dapat secara tidak sengaja terkikis ketika Anda sedang membersihkannya. Sayangnya, sela yang kosong dapat membuat rumput liar jadi lebih mudah tumbuh. Oleh karena itu, Anda perlu mengisinya kembali dengan pasir setelah proses pembersihan selesai.
  5. Menggunakan cairan pembersih kimia berbasis asam tampaknya merupakan ide yang bagus untuk menyingkirkan noda membandel pada paving block. Namun sebaiknya Anda menghindari produk pembersih seperti ini dan hanya gunakan jika benar-benar diperlukan saja, karena produk dengan kandungan asam dapat menggores permukaan paving dan mempengaruhi pigmentasinya secara permanen.

Perawatan Khusus

Terkadang beberapa jenis kotoran pada paving block tidak bisa dibersihkan dengan perawatan reguler saja. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin membutuhkan teknik perawatan khusus untuk menyingkirkan noda-noda berikut ini pada paving block Anda.

1. Rumput

Rumput seringkali tumbuh pada sela-sela paving block. Dengan melakukan perawatan reguler yang sudah disebutkan sebelumnya, rumput biasanya bisa ditangani dengan mudah jika dicabut secara rutin. Namun pada area yang terkena dampak parah, Anda bisa menyiraminya dengan cuka atau cairan pemutih untuk menghentikan pertumbuhan rumput liar pada paving.

2. Lumut

Daerah yang lembab dan teduh lebih rentan terhadap pertumbuhan lumut. Untungnya sama seperti rumput, lumut juga dapat dibasmi menggunakan cuka atau cairan pemutih. Namun saat menyiramnya, Anda masih perlu menggosok permukaan paving block untuk mengikis lumut yang menempel sampai beberapa kali. Untuk mencegah pertumbuhan lebih lanjut, ulangi perawatan ini setiap beberapa bulan sekali.

3. Minyak

Tumpahan minyak dapat menembus ke dalam material paving block dengan cepat sehingga Anda harus mengatasinya sesegera mungkin. Pertama-tama, serap minyak menggunakan handuk atau kain yang kering. Setelah itu, gosok area tersebut dengan air sabun, kemudian bilas dengan air panas. Ulangi proses ini selama beberapa kali sampai paving block terlihat bersih kembali.

4. Goresan Ban

Noda goresan ban cukup umum ditemui pada paving block karena banyak diaplikasikan pada halaman rumah atau lahan parkir. Secara alami, noda ini akan menghilang dengan sendirinya melalui proses pelapukan. Namun menggosoknya dengan air sabun dan air panas secara berulang dapat membantu untuk mempercepat hilangnya noda.

5. Noda Karat

Noda karat biasanya tercipta oleh rembesan air kotor yang sudah terkontaminasi oleh oksida besi. Dibandingkan dengan jenis noda lainnya, noda karat paling sulit dihilangkan. Untuk mengatasinya, Anda membutuhkan cairan kimia khusus berupa larutan asam klorida. Selain itu, penggunaan cairan ini juga harus dilakukan secara hati-hati dan tidak berlebihan agar tidak merusak warna dan permukaan paving.

Seiring berjalannya waktu, bahkan paving block terbaik yang dipasang dengan sempurna sekalipun pada akhirnya akan memiliki tampilan dan kinerja yang memburuk jika dibiarkan tanpa perawatan. Namun tidak perlu khawatir, karena cukup dengan melakukan usaha dan perawatan reguler yang relatif sederhana seperti yang sudah disebutkan di atas, umumnya Anda sudah bisa menjaga paving block pada eksterior hunian Anda agar tetap terlihat bagus dan terjaga kondisi optimalnya sampai puluhan tahun lamanya.